Cari Blog Ini

Jumat, 28 Januari 2011

Lingkaran tanaman

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Sebuah pola lingkaran tanaman
Lingkaran tanaman (dari bahasa Inggris:Crop circles) adalah suatu pola teratur yang terbentuk secara misterius di area ladang tanaman, seringkali hanya dalam waktu semalam. Fenomena ini pertama kali ditemukan di Inggris pada akhir 1970, dengan bentuk pola-pola lingkaran sederhana. Pada masa-masa setelahnya, pola-pola tersebut kini cenderung bertambah rumit dan tidak terbatas hanya pada hanya bentuk lingkaran. Namun karena mengacu pada asal-usulnya, maka istilah lingkaran tanaman ini masih dipertahankan.
Mereka yang mempelajari fenomena lingkaran tanaman ini sering disebut juga dengan istilah "cerealogis", dan ilmu yang mempelajari fenomena ini disebut dengan cereolog. Para Cerealogis kemudian mengembangkan istilah baru untuk fenomena ini, yaitu agriglif.
Fenomena "lingkaran tanaman" seringkali dikait-kaitkan dengan isu Benda Terbang Aneh atau UFO, atau makhluk luar angkasa.

      Fenomena di Indonesia

      Pada hari Minggu tanggal 23 Januari 2011 pukul 17.00 WIB, pihak Kepolisian Republik Indonesia di sektor Berbah, Yogyakarta mengonfirmasi munculnya lambang misterius berdiameter 60 meter yang dicurigai terkait dengan isu BETA atau makhluk luar angkasa yang dikenal dengan sebutan lingkaran tanaman atau crop circle di daerah persawahan di Gunung Suru, Jogotirto, Berbah, di Sleman. Pihak kepolisian yang menyelidiki menduga bahwa lingkaran tanaman tersebut dibuat pada hari Sabtu malam sebelumnya, dan telah mengabadikan foto langka tersebut sebagai dokumentasi. Lingkaran tanaman di ladang tersebut diyakini sebagai kejadian fenomena lingkaran tanaman yang pertama di Indonesia dan kemudian ramai disaksikan para warga sekitar tempat kejadian tersebut. Para warga sekitar meyakini lambang tersebut adalah simbol pendaratan pesawat BETA dari planet lain. [1] Selain kesaksian tentang pesawat makhluk asing [2], terdapat berbagai kesaksian dari warga sekitar tentang penyebab fenomena tersebut, seperti SUTET (Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi) milik PLN, maupun sebuah angin puting beliung terlihat naik turun di ladang tersebut dan membentuk lambang misterius tersebut. [3]

      Tanggapan ilmuwan

      Astronom Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin, mengatakan bahwa lingkaran tanaman tidak disebabkan UFO, melainkan buatan manusia. Menurut Thomas, Fenomena yang sama di banyak negara lain membuktikan bahwa lingkaran tanaman adalah rekayasa buatan yang tujuannya dapat sebagai karya seni, komersial, maupun hanya lelucon kreatif. Meski pola yang digambarkan lingkaran tanaman terkadang terlihat rumit dan susah, banyak orang yang membuat lingkaran tanaman di berbagai negara-negara lain. [4]
      Thomas sendiri mengkonfirmasi bahwa LAPAN tidak akan mengirim tim untuk menyelidiki fenomena lingkaran tanaman yang terjadi di Sleman karena dia meyakini bahwa lingkaran tanaman tersebut adalah pasti buatan manusia dan bukan merupakan fenomena antariksa. [5] [6]

      Pranala luar

      Referensi

      1. ^ "Polisi Benarkan Lambang Misterius "UFO" Muncul di Sleman" - Elvan Dany Sutrisno dari detik.com, Minggu, 23 Januari 2011, 21:38 WIB, diakses 24 Januari 2011.
      2. ^ Crop Circle Sleman Muncul dalam Dua Jam? oleh VIVAnews, Senin, 24 Januari 2011, 15:51 WIB, diakses 24 Januari 2011.
      3. ^ "Anak Kecil Melihat Puting Beliung yang Membuat Simbol 'UFO' di Sleman Yogya" - Elvan Dany Sutrisno dari detik.com, 23 Januari 2011, 22:20 WIB, diakses 24 Januari 2011.
      4. ^ "NASA: Crop Circle Bukan UFO, Itu Lelucon" oleh VIVAnews, Senin, 24 Januari 2011, 10:02 WIB, diakses 24 Januari 2011.
      5. ^ "LAPAN Tidak Akan Kaji Jejak UFO di Sleman" oleh VIVAnews, Senin, 24 Januari 2011, 12:23 WIB, diakses 24 Januari 2011.
      6. ^ Agung: Militer Bisa Cek Crop Circle di Sleman oleh VIVAnews, Senin, 24 Januari 2011, 13:02 WIB, diakses 24 Januari 2011.

      Kamis, 27 Januari 2011

      Jahe Merah (Alpinia purpurata)

      Jahe Merah (Alpinia purpurata), juga disebut Ostrich Plume dan Pink Cone Jahe, berasal dari negara tropis Amerika, dengan bunga mencolok berwarna merah cerah.
      Ada Dua varietas disebut Jungle Jungle Raja dan Ratu. Jahe Merah tumbuh di Hawaii , Puerto Rico , dan banyak di negara Amerika Tengah, termasuk Belize . Tanaman ini juga ditemukan di Samoa , di mana Jahe Merah adalah bunga nasional dan lokal yang disebut "teuila". Jahe merah juga tumbuh di Florida Selatan.
      Jahe Merah biasanya ditanam di pinggir-pinggir pagar rumah, dan juga bunggnya sering dijadikan bunga potong untuk hiasan/dekorasi.
      Berikut photo-photo Jahe Merah yang saya jepret menggunakan HP N73 yang tumbuh di belakang rumah :



      Ternyata Raflesia itu Belum Mekar

      Ekspedisi Hutan Jilid 2Kabar simpang siur tentang mekar sempurnanya bunga Rafflesia di hutan Kepahiang membuat saya dan teman-teman penasaran dan melanjutkan ekspedisi ke hutan Benteng dan Kepahiang jilid 2, di komandoi oleh Prasetyo Janjang akhirnya kami sepakat untuk menjelajah pada hari Sabtu, 22 Januari 2010, pukul 13.00 WIB kita berkumpul di basecamp. Akhirnya saya, Prasetyo Janjang, Nodhi, Yulius Onasis, Nodly Kurniawan dan Icha Syarif pun berangkat.
      Beberapa temen di dunia maya telah men-tag beberapa photo knop Raflesia yang tumbuh, dan mengatakan kepada kami bahwasannya bunga Raflesia itu belum mekar dan ada juga yang mengatakan sudah mekar. Sebelum melihat secara langsung kami belum bisa menyimpulkan apa-apa, yah ... resiko sebuah ekspedisi.

      Sampai di lokasi kami melihat ada keganjilan pada penulisan nama Raflesia pada papan petunjuk, kami senyum-senyum melihatnya, papan petunjuk di tulis Bunga "Rapresia" yang seharusnya Rafflesia. Kami pun tak banyak berkomentar ketika itu karena kami ingin buru-buru naik ke atas gunung melihat langsung bunga itu.
      Setelah mendaki sekitar kurang lebih 40 m, kami menemukan Raflesia yang ternyata memang belum mekar, sedikit kecewa sih, tapi inilah resikonya sebuah ekspedisi, misi harus tetap berlanjut, setelah mengambil beberapa foto kami pun beranjak turun kembali ke bawah karena hujan mulai turun dengan derasnya. Yang menarik dari Raflesia kali ini adalah, tumbuhnya tanaman jahe hutan yang tumbuh berdampingan dengan Raflesia. Jahe hutan ini baru juga berbunga tapi belum mekar semuanya.
      Cikal bakal bunga Raflesia tumbuh juga tidak jauh dari Raflesia pertama, Raflesia ini masih kecil dan kelihatannya masih membutuhkan waktu yang lama untuk terus tumbuh besar . Penduduk setempat yang kami tanya tidak bisa memastikan kapan bunga ini akan mekar sempurna, mereka hanya mengira-ngira kemungkinan satu bulan kedepan baru mekar. Ya... mudah-mudahan saja bunga ini bakal mekar nantinya dan kami berharap dapat terus di pantau oleh peduduk setempat agar tidak diganggu oleh tangan-tangan jahil.

      Bagi rekan-rekan yang ingin melihat bunga ini bisa langsung mengunjungi lokasinya di Hutan Kepahiang desa Tebat Monok dekat air mancur. Di pinggir jalan juga telah terpasang papan nama untuk memudahkan kita menemukan lokasinya. (Sofian)


      repost : 4 Saudara Pelestari Raflesia

      KOMPAS.com - Mimpi mereka hanya satu, melihat bunga Rafflesia arnoldii tumbuh aman dan terjaga. Empat laki-laki bersaudara kandung itu tidak ingin anak cucu mereka atau dunia luar kelak hanya mengenal bunga eksotis itu dari foto atau gambar saja. Mereka ingin masyarakat tetap dapat datang ke habitat bunga raksasa itu di hutan-hutan Provinsi Bengkulu dan menikmati keelokannya.

      Niat tulus itulah yang mendorong empat bersaudara kandung: Holidin (42), Zul Zum Dihamzah (40), Burmansyah (37), dan Jumadi (28) membentuk kelompok pelestari bunga langka Rafflesia arnoldii pada 2006. Kelompok itu mereka namakan Tim Peduli Puspa Langka (TPPL) Rafflesia arnoldii.

      Sebelum membentuk TPPL, empat bersaudara dari tujuh bersaudara asal Desa Tebat Monok, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu, itu sudah mengenal cukup lama bunga raflesia. Mereka pertama kali berjumpa dan melihat keindahan Rafflesia arnoldii pada 1985.

      ”Saat itu Jumadi masih empat tahun dan saya duduk di sekolah dasar,” ujar Burmansyah.

      Burmansyah mengungkapkan, betapa mereka waktu itu sangat tertarik akan keberadaan bunga raksasa tersebut. Alhasil, mereka menjadi sering keluar masuk hutan, sekadar untuk mengetahui bentuk yang sesungguhnya dari tunas menjadi besar siap mekar. Kebetulan, desa tempat mereka tinggal terletak berdampingan dengan hutan lindung Rindu Hati dan Bukit Daun yang merupakan salah satu habitat raflesia.

      Pada tahun 1993, saat mereka menginjak usia remaja, sama seperti masyarakat Kepahiang lainnya yang mengetahui ada bunga raksasa itu sedang mekar, mereka akan memasang tanda plang bertuliskan ”Ada Rafflesia Mekar”.

      Papan pengumuman dipasang di pinggir jalan. Pengendara yang lewat atau wisatawan alam yang tengah melintas jalan penghubung Kepahiang-Kota Bengkulu pasti akan tertarik dan berhenti.

      ”Sudah pasti mereka akan berhenti dan meminta kami menunjukkan bunga yang tengah mekar itu,” ujar Burmansyah.

      Keinginan kuat melestarikan dan menjaga raflesia muncul tahun 1998. Pada tahun itu mereka menemukan bunga bangkai Amorphophallus titanum yang tersisa di antara lahan kritis di hutan lindung dekat rumah mereka.

      Mereka menyelamatkan umbi Amorphophallus dan membawanya ke rumah di Desa Tebat Monok. Umbi seberat 65 kilogram mereka pecah-pecah dan tanam lagi sehingga menjadi tanaman baru.

      Dari penyelamatan itu sampai sekarang, mereka sudah menanam empat dari 11 spesies Amorphophallus yang tumbuh endemik di Sumatera. Awal penyelamatan Amorphophallus itu akhirnya mendorong mereka untuk sekaligus menyelamatkan bunga Rafflesia arnoldii. Apalagi, bunga itu sudah ditetapkan sebagai bunga langka melalui Keputusan Presiden Nomor 4 Tahun 1993.

      Penjagaan bunga

      Zul menuturkan, tahun 1998-2000 mereka kembali masuk dan keluar hutan lindung. Mereka mencari titik-titik tumbuh raflesia, membuat barak pangkalan penjagaan sekaligus mempelajari secara otodidak proses pembungaannya.

      ”Tahun itu, bahkan, sampai sekarang, ada saja orang jahil dan merusak raflesia,” ujar Zul.

      Zul menceritakan, pada 1998, tepatnya saat malam takbiran, ia baru dua jam meninggalkan raflesia yang tengah mekar. Saat kembali ke pangkalan yang ia bangun dekat bunga yang mekar, ia mendapati bunga berdiameter 85 sentimeter itu sudah hilang.

      Selain itu, mereka juga sering mendapati masyarakat yang jahil mencungkil bunga, mencacah-cacah kelopak bunga, bahkan memotong akar bunga hingga mati. ”Saya sangat kesal waktu itu,” ujar Zul.

      Namun, seiring niat tulus mereka, kegiatan mencari titik tumbuh, menjaga tunas hingga mekar, serta mempelajari Rafflesia arnoldii tetap mereka lakukan. Sebagai pelestari mandiri dan tidak mendapatkan bantuan pendanaan dari mana pun, kegiatan menjaga raflesia mereka lakukan setelah menyelesaikan pekerjaan di kebun atau ladang mereka.

      Empat saudara itu juga masih mau membagi kebahagiaan melihat dan mengamati raflesia meski hanya sesaat. Setiap kali ada bunga mekar, mereka pasti menginformasikan hal tersebut.

      Ribuan wisatawan mancanegara dan domestik, yang datang berkunjung ke Tebat Monok, pasti meminta dipandu oleh empat saudara itu untuk melihat raflesia di dalam hutan. Sampai hari ini, ada 21 titik tumbuh raflesia yang mereka jaga.

      ”Kalau lokasi tempat 21 titik tumbuh itu dipastikan aman, medannya sulit dan jauh dari jalan,” ujar Zul.

      Zul mengungkapkan, dengan melihat langsung Rafflesia arnoldii, selain menumbuhkan kepedulian, juga sekaligus meluruskan pemahaman masyarakat. Selama ini masyarakat memahami raflesia sebagai bunga bangkai dan itu salah. Bunga bangkai adalah Amorphophallus titanum.

      Uji coba


      Pada tahun 2003 empat bersaudara itu memindahkan area pelestarian Amorphophallus ke lahan kebun di tepi jalan lintas Kota Bengkulu-Kepahiang, Desa Tebat Monok, Kepahiang. Lahan itu di belakang rumah Zul itu itu diperoleh dari kedua orangtua mereka, Syamsudin (70) dan Sihawati (65), sebagai bentuk dukungan atas kegiatan anak-anaknya. Dengan adanya lahan itu, mereka juga bermimpi bisa menumbuhkan raflesia.

      Jumadi menuturkan, tahun 2006, saat memutuskan membentuk kelompok pelestari bernama TPPL, mereka sudah mempelajari raflesia tumbuh di batang atau liana yang rebah di tanah dan berakar, bukan dari spora. Batang tersebut juga tumbuh dekat dengan sumber air atau di tanah yang mengandung air.

      ”Begitu lamanya waktu yang dibutuhkan satu bunga raflesia untuk mekar beberapa hari,” ujar Jumadi.

      Ketika TPPL terbentuk dan yakin dengan pengamatan mereka selama ini, empat bersaudara itu berusaha menumbuhkan liana batang raflesia itu, di kebun di belakang rumah Zul. Mereka membuat setek dari batang itu dan menanamnya di kantong plastik (polybag). Beberapa setek kini sudah tumbuh.

      Sayangnya, upaya pelestarian itu belum mendapat respons dari Pemkab Kepahiang atau Pemprov Bengkulu. Namun, tindakan pelestarian TPPL sudah mendapatkan respons dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu. BKSDA menilai positif tindakan itu dan mendukung mereka. Sementara Pemkab Kepahiang masih sebatas mengusulkan TPPL sebagai penerima Kalpataru 2010.

      Mereka tidak terlalu berharap pada bantuan. Empat kakak-beradik itu tetap berpegang teguh pada niat tulus, melestarikan Rafflesia arnoldii yang sekarang nyaris punah.

      BIODATA

      • Nama: Holidin • Lahir: Bengkulu Selatan, 14 Mei 1967

      • Nama : Zul Zum Dihamzah • Lahir: Bengkulu Selatan, 13 Mei 1970

      • Nama: Burmansyah • Lahir: Bengkulu Selatan, 7 Agustus 1973

      • Nama: Jumadi • Lahir: Kepahiang, 24 April 1981

      • Pendidikan: Semua lulus SMA Kepahiang

      • Pekerjaan: Petani kopi dan pelestari bunga Rafflesia arnoldii

      DO’A HARI PENDIDIKAN NASIONAL 20 MEI

      1. A’uzubilahiminas saita nirajim Bismillahirahmanirahim
      Alhamdulillahirabbail’alamin wabihi nasta’inu ‘ ala umuriddunyawaddin wassolatu wassalamu’ala asyrofil ambiya iwal mursalin, syaidina Muhammad wa’ala alihi wa’ashabihi ajma’in.

      2. Ya Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
      Pada hari ini, kami berkumpul pada upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional seraya menundukan kepala serta menengadahkan tangan, memohon pinta di hadapan-Mu, terimalah kehadiran kami ini dengan sifat-Mu yang Maha Rahman dan Maha Rahim.

      3. Ya Allah Tuhan Yang Maha Arief
      Pendidikan merupakan wahana inti untuk membentuk putra-putri bangsa menjadi sumber daya manusia yang memiliki keunggulan, berdaya saing tinggi, berkepribadian, melalui sifat-Mu yang Maha Arief kami memohon limpahkanlah barokah dan hidayah-Mu agar kami tidak keliru dalam membangun pendidikan putra-putri bangsa kami, serta kami mampu melanjutkan perjuangan dan cita-cita para pahlawan bangsa khususnya pera pahlawan di bidang pendidikan baik yang telah mendahului kami, maupun yang masih berjuang bersama-sama kami sekarangini.

      4. Ya Allah Tuhan Yang Maha Rahman
      Kami sadar bahwa untuk memelihara kesatuan dan persatuan serta untuk membangun bangsa yang maju, banyak hambatan dan godaan, banyak pula ritangan dan tantangan oleh karena itu Ya Allah berikanlah kepada kami kemampuan untuk memelihara persatuan dan kesatuan berikanlah kami kekuatan iman, untuk menghindari segala godaan, berikanlah kepada kami ma’unnah agar kehidupan kami penuh berkah, tumbuh suburkan pada hati kami sifat amanah agar kehidupan bangsa ini terhindar dari segala fitnah yang mengarah pada kehancuran dan desintegrasi bangsa.

      5. Ya Allah Tuhan Yang Maha Mendengar dan Maha Pengampun
      Ampunilah dosa dan kesalahan kami, dosa dan kesalahan para pemimpin kami, dosa dan kesalahan seluruh warga negara kami, hiasilah kami dan warga negara kami dengan sifat-sifat yang terfuji dan tuntunlah kami semua ke jalan yang Engkau Ridhoi.

      6. Rabbana atina fiddunya hasanah wafil akhiroti hasana wakina azabannar.
      Subhanarabbika rabbi amayasifun wasalamu alal mursalin walhamdulilahirabil alamin
      Diam tanpa kata:D’Masiv

      [intro] C F C F

      F C
      kau diam tanpa kata
      Dm Am G
      kau seolah jenuh padaku
      F C
      ku ingin kau bicara
      Dm Am G
      katakan saja apa salahku

      F
      sungguh aku tak mengerti
      Dm
      apa yang tlah terjadi
      F
      dan ku tak ingin engkau pergi jauh
      Dm G
      dari hidupku

      [chorus]
      C G/B
      kau takkan pernah sadari
      Am G
      betapa ku mencintaimu
      F
      kau yang selalu
      Fm
      aku banggakan

      [intro] C F

      F C
      ku ingin kau bicara
      Dm Am G
      katakan saja apa maumu

      F
      lihat aku coba kau mengerti
      Dm
      ini semua bisa teratasi
      F
      resah bila semua yang pernah
      Dm G
      kita lakukan

      [chorus2]
      C G/B
      kau takkan pernah sadari
      Am G
      betapa ku mencintaimu
      F
      kau yang selalu
      Fm
      aku banggakan
      C G/B
      kau takkan pernah mengerti
      Am G
      betapa ku menyayangimu
      F
      kau yang selalu
      Fm
      aku inginkan

      [intro] Dm Em F G

      Dm
      kau yang kuinginkan
      Em
      kau yang kubutuhkan
      F
      kau yang kuharapkan
      G
      haaa...

      [coda] C F C F C

      Sadis - Afgan

      Bbm7-5 Bm7-5
      B/F# Cdim
      E/G# F/A G#dim
      E – B - Cdim - C#m Bm - A
      Terlalu sadis cara - mu
      E/G# - F#m - B
      Menjadikan diriku
      G#dim – C#m – F#m –
      Pelampiasan cintamu
      A – E – C#m –
      Agar dia kembali padamu
      F#m – B – A - E/G# - B/F# - E/G#
      Tanpa perduli sakitnya aku…
      E – B - Cdim - C#m B - A
      Tega niannya cara - mu
      E/G# - F#m - B
      Menyingkirkan dirimu
      G#dim – C#m – F#m –
      Dari percintaan ini
      A – E – C#m –
      Agar dia kembali padamu
      F#m – B – E
      Tanpa perduli sakitnya aku
      E/G# - A C#m - B - Bbm7-5
      Reff I: Semoga Tuhan membalas se-mua yang terjadi
      A - E/G# - B - C#m – B
      Kepadaku suatu saat nanti

      E - E/G# - A C#m - B - Bbm7-5
      Hingga kau sadari sesungguhnya yang kau punya


      A - E/G# - B - C#m – B
      Hanya aku tempatmu kemba-li
      A E/G# F#m
      Sebagai cintamuuu… wooo… wo o o o…
      B E E - E/G# - A -
      Hanya aku tempatmu kembali
      Bm A Am E
      Wooo… oooo… ooo .oo
      A C#m - B - Bbm7-5
      Reff II: Semoga Tuhan membalas se-mua yang terjadi
      A - E/G# - B - C#m – B
      Kepadaku suatu saat nanti
      Modulasi:
      F - F/A - Bb Dm - C - Bm7-5
      Hingga kau sadari sesungguhnya yang kau punya
      Bb - F/A - C - Dm – C
      Hanya aku tempatmu kembali
      Interlude:
      F - F/A - Bb Dm - C - Bm7-5 | Bb - F/A - C - Dm – C
      Coda:

      F - F/A - Bb Dm - C - Bm7-5
      Hingga kau sadari sesungguhnya yang kau punya
      Bb - F/A - C - Dm - C
      Hanya kamu… Uwoooo
      Bb F
      Sebagai cintamuuuu…

      Terimakasih Cinta - Afgan

      Intro: C C+ (Caug) Am F
      C C+ Am
      Tersadar didalam sepiku
      F
      Setelah jauh melangkah
      Dm – Dm7 – Am
      Cahaya kasihmu menuntunku
      F G
      Kembali dalam dekap tanganmu
      C/F – Dm/F
      Reff I: Terima kasih cinta
      Em7 – Am
      Untuk segalanya
      G7/D – G7 – C
      Kau berikan lagi kesempatan itu
      C/F – Dm/F
      Tak akan terulang lagi
      Em7 – A F/C
      Semua a a a… kesalahanku
      G7 C…
      Yang pernah menyakitimu…

      C C+ Am
      Tanpamu tiada berarti
      F
      Tak mampu lagi berdiri
      Dm – Dm7 – Am
      Cahaya kasihmu menuntunku
      F Bb G
      Kembali dalam dekap tanganmu

      C/F – Dm/F


      Reff I I: Terima kasih cinta
      Em7 – Am
      Untuk segalanya
      G7/D – G7 – C
      Kau berikan lagi kesempatan itu
      C/F – Dm/F
      Tak akan terulang lagi
      Em7 – A F/C
      Semua a a a… kesalahanku
      G7 Ab
      Yang pernah menyakitimu…
      G – C – Eb – Bb –
      Oo ho oho ouuww…
      Eb
      Wouuww…

      Interlude: C – C6 – G/B – Em – Am F – G
      C/F – Dm/F
      Reff I I I: Terima kasih cinta
      Em7 – Am
      Untuk segalanya
      G7/D – G7 – C
      Kau berikan lagi kesempatan itu
      C/F – Dm/F
      Tak akan terulang lagi
      Em7 – A F/C C/E – F – C/E
      Semua a a a… kesalahanku woo… uwoo…
      Dm
      Kesalahanku…
      G7 C C+ Am F C
      Yang pernah menyakitimu…

      Dewa - Perempuan Paling Cantik di Negeriku Indonesia


      Merah darahku bulat tekadku
      Setelah aku tatap wajahmu
      Berkobar seluruh jiwa dan ragaku
      Untuk perjuangkan cinta yang ku yakini

      Putih tulangku semangat cintaku
      Setelah aku raba tanganmu
      Rasakan kulitmu yang selembut salju
      Serentak bergelora darah mudaku

      Reff:
      Kamu adalah perempuan paling cantik
      Di negeriku indonesia kamulah yang nomor satu
      Aku tak akan bisa sukai lagi perempuan yang lainnya

      Revolusi cinta matiku
      Telah bergema ke seluruh negeri
      Ini adalah tonggak sejarah hidupku
      Karena ku yakin kamu adalah takdirku

      Dengan tegasnya ku nyatakan
      Kamulah akhir perjuanganku
      Kuburkan cinta cinta yang sudah sudah
      Kemerdekaan aku kamu yang ku tunggu

      Back to Reff:



      Luka ku-d’Masiv


      [intro] Bm G A 2x
      Bm G
      sebenarnya ku tak pernah ada
      D A
      rasa cinta aku tak mengerti
      Bm G
      seolah kau beri harapan yang pasti
      Em F#m A
      membuaiku dengan penuh keindahan
      Bm G
      tanpa disadari cinta itu hadir
      D A
      dan aku tak sanggup menghindari
      Bm G
      kau berikan aku kesejukan yang tak

      Em F#m A
      pernah aku rasakan sebelumnya

      [chorus]
      G A
      tapi ternyata
      Bm A
      kau ada yang memiliki
      G A Bm
      sungguh kau buatku kecewa
      A G A
      aku terluka

      Bm A
      melihatmu dengannya
      D C#m G
      sungguh kuingin kau menyadari
      [intro] Bm G A 2x
      Em F#m G G F#m
      ingin aku untuk melupakan bayanganmu
      Em F#m G A
      berhenti untuk mengejarmu
      [interlude] Bm G Em Bm G A

      Merindukanmu-d’Masiv

      [intro] C Cmaj7 F

      C Cmaj7 F
      saat aku tertawa di atas semua
      C Cmaj7 F
      saat aku menangisi kesedihanku

      Am G F
      aku ingin engkau selalu ada
      Am G F G
      aku ingin engkau aku kenang

      F Em
      selama aku masih bisa bernafas
      Dm G
      masih sanggup berjalan
      C
      kan slalu memujamu
      F

      meski ku tak tau lagi
      Em A
      engkau ada di mana
      Dm G
      dengarkan aku ku merindukanmu


      C Cmaj7 F
      saat aku mencoba merubah sgalanya
      C Cmaj7 F
      saat aku meratapi kekalahanku

      [interlude] Am G F G

      Am Dm
      F G C
      dengarkan aku ku merindukanmu


      P.U.S.P.A ST12

      C Em
      Kau gadisku yang cantik
      F C
      Coba lihat aku disini
      Dm G C
      Di sini ada aku yang sayang padamu

      C Em
      Kau gadisku yang manis
      F C
      Coba dekat aku disini
      Dm G C
      Di sini ada aku yang cinta padamu

      F G
      Walau ku tahu bahwa dirimu
      E Am
      Sudah ada yang punya
      D G
      Namun aku tunggu sampai kau mau


      Chorus :
      C F
      Jangan jangan kau menolak cintaku
      G C
      Jangan jangan kau ragukan hatiku
      Am Dm
      Ku kan selalu setia menunggu
      F G
      Untuk jadi pacarmu

      C F
      Jangan jangan kau tak terima cintaku
      G C
      Jangan jangan kau hiraukan pacarmu
      Am Dm
      Putuskanlah saja pacarmu
      F G
      Lalu bilang I love you padaku

      Int: C F G C Am Dm F G


      Tak bisa hidup tanpamu-d’Masiv

      [intro] C Fm/C 2x
      C Fm/C
      telah habis kata
      F Am G
      terangkai untuk membuatmu
      C Fm/C
      kembali mengingat
      F Am G
      semua apapun janjimu
      F D G
      aku mohon dengan sangat kepada mu
      C Fm/C F
      waktu bersama dengan mu
      Am G
      tak sebanding dengan
      C Fm/C
      hancur hatiku
      F Am G
      begitu membekas di hidupku


      F Fm G
      aku mohon dengan sangat ke-pada mu
      [reff]
      C Am


      kembalilah… wahai sayangku

      Dm G
      hanya itu yang membuat aku tenang
      C Am
      kembalilah… kembali padaku
      Gm C F G
      aku takkan pernah bisa hidup…
      C Fm/C
      tanpamu
      [int] F G D# G

      C Am
      kembalilah… wahai sayangku
      Dm G
      hanya itu yang membuat aku tenang
      C Am
      kembalilah… kembali padaku
      Gm C F Dm G
      aku takkan pernah bisa hidup…
      C Am
      kembalilah… wahai sayangku
      Gm C F G
      aku takkan pernah bisa hidup…
      C Fm/C
      dengannya
      F G
      dengannya
      CMaj7
      dengannya


      Tak pernah rela-d’Masiv


      [intro] Bm G 2x
      G D
      terlambat aku masuki kehidupanmu
      G D
      saat kau terjebak ku masih ada nafasmu
      Em F#m
      ku memang tak berkenan
      G A
      untuk sesali yang tlah terjadi
      [reff]
      Bm A G
      sekali lagi aku katakan tak pernah rela
      Bm A G
      biarkan tubuhmu dijamah mereka
      Bm A G
      sekali lagi aku katakan ku tak pernah rela

      Bm A G
      tapi ku terima kau apa adanya
      G D
      terlambat aku masuki kehidupanmu
      G D
      saat kau terjebak ku masih ada nafasmu

      Em F#m
      ku memang tak berkenan
      G A
      untuk sesali yang tlah terjadi
      [reff]
      Bm A G
      sekali lagi aku katakan tak pernah rela
      Bm A G
      biarkan tubuhmu dijamah mereka
      Bm A G
      sekali lagi aku katakan ku tak pernah rela
      Bm A G
      tapi ku terima kau apa adanya
      [interlude] Bm G 2x
      Em F#m G A G-F#m
      Em F#m G A
      [reff]
      Bm A G
      sekali lagi aku katakan tak pernah rela
      Bm A G
      biarkan tubuhmu dijamah mereka
      Bm A G
      sekali lagi aku katakan ku tak pernah rela
      Bm A G
      tapi ku terima kau apa adanya


      D’Masiv - Ilfil (Manusia Tak Berharga)

      Kau buat…
      Dirimu seakan paling sempurna
      Dan ku tak tahu apa yang kau fikirkan
      Yang kau inginkan

      [#:]
      Dan akhirnya…
      S’galanya telah terungkap semua
      Kau tak lebih dari manusia tak berharga
      Aku terluka…

      [Reff:]
      Nafas lahir benciku terlahir
      Saat kemunafikan dirimu terungkapkan
      Oohh… jangan fikir aku kan bersedih
      Meski kau telah kianati
      Cintaku yang terdalam

      [#] [Reff]
      [interlude]
      [Reff 2x]
      Kau sakiti aku…
      Khia..nati… aku…
      Kau sakiti aku…
      Khia..nati… aku…


      D’Masiv - Cinta Ini Membunuhku

      Kau membuat ku berantakan
      Kau membuat ku tak karuan
      Kau membuat ku tak berdaya
      Kau menolakku acuhkan diriku

      Bagaimana caranya untuk
      Meruntuhkan kerasnya hatimu
      Ku sadari ku tak sempurna
      Ku tak seperti yang kau inginkan


      [Reff]
      Kau hancurkan aku dengan sikapmu
      Tak sadarkah kau telah menyakitiku
      Lelah hati ini meyakinkanmu
      Cinta ini membunuhku

      Bagaimana caranya untuk
      Meruntuhkan kerasnya hatimu
      Ku sadari ku tak sempurna
      Ku tak seperti yang kau inginkan

      Back to Reff



      D’Masiv -Diantara Kalian

      Am
      kuakui ku sangat sangat menginginkanmu
      C G D/F#
      tapi kini ku sadar ku diantara kalian
      Am Bm
      aku tak mengerti
      C D
      ini semua harus terjadi
      Em Am
      kuakui ku sangat sangat mengharapkanmu
      C G D/F#
      tapi kini ku sadar ku tak akan bisa
      Am Bm
      aku tak mengerti
      C D
      ini semua harus terjadi
      [reff]
      Am D G C
      lupakan aku kembali padanya
      Am Bm Em D
      aku bukan siapa- siapa untukmu
      Am D G C
      kucintaimu tak berarti bahwa
      Am Bm C
      ku harus memilikimu slamanya
      Em D C
      aaaa aaa
      G Am
      kuakui ku sangat sangat menginginkanmu
      C G D/F#
      tapi kini ku sadar ku diantara kalian
      Am Bm
      aku tak mengerti
      C D
      ini semua harus terjadi
      [interlude] Em Bm C G D/F#


      Yolanda Kangen Band

      Kemarin kau datang menemui aku
      Saat aku ragu, saat aku layu
      Canda tawamu tenangkan aku, Yolanda

      Ku bawa cinta sebesar dunia
      Agar engkau tahu besarnya cintaku
      Apa kau tak merasa, kau tak meraba, Yolanda


      Aku menunggumu di tempat biasa
      Kuharap kau datang menemui aku
      Jangan terlambat ku harap cepat, Yolanda

      Lelah hati ini mencari dirimu
      Lelah kaki ini untukku melangkah
      Untuk temui dirimu kasih, Yolanda

      Kamu dimana, dengan siapa
      Semalam berbuat apa
      Kamu dimana, dengan siapa
      Disini aku menunggumu dan bertanya 2x


      Kembali Pulang Kangen Band
      Bintang terlihat terang
      Saat dirimu datang
      Cinta yang dulu hilang
      Kini kembali pulang

      Lihatlah dia mulai bernyanyi
      Coba merangkai mimpi
      Cinta yang dulu pergi
      Kini datang kembali
      Wajahmu mengingatkanku
      Dengan kekasihku dulu
      Wajahmu mengingatkanku
      De....ngan masa laluku

      Kekasih yang dulu hilang
      Kini dia telah kembali pulang
      Akan ku bawa dia terbang
      Damai bersama bintang

      Kekasih yang dulu hilang
      Kini dia telah kembali pulang
      Betapa senang kurelakan
      Dan takkan kulepaskan


      Bila Rasaku Ini Rasamu


      A/C# = 04222x B7/D# = xx1202 Dsus2 = xx0230
      Daug (D+) = xx0332 D/C# = x4x232 E/G# = 422100
      Esus4 = 022200 Gdim7 = xx5656 G/D = xx0003
      F#m/C# = x44222

      Intro:
      D Bm Em F#m Bm – A – E/G# F#m – Em – D – A
      D Dsus2 – Daug (D+)
      Aku memang terlanjur mencintai - mu

      Em - Esus4 B7/D#
      Selu-ruh jiwa telah ku serahkan
      Em - Esus4 A
      Menggenggam janji setiaku
      D G/D
      Kumohon jangan jadikan semua ini
      D G F#m -
      Alasan kau menyakitiku

      Em A
      Tapi cobalah sejenak mengerti...
      D Bm Em
      Reff: Bila... rasaku ini rasamu
      A – G F#m Bm
      Sanggupkah engkau menahan sakitnya

      D Bm Em
      Coba… bayangkan kembali
      F#m Bm – A – E/G#
      Betapa hancurnya hati ini, kasih
      Em - A - D
      Semua telah terjadi
      Interlude: Em A/C# – D – Em - F#m - G A
      D D/C# - Bm E/G# G F#m C – Bm
      Em - F#m - G - E/G# - A
      Wo wo wo wo wo woh wooo....u u....woo u u....woo....
      Kembali ke: Reff
      Coda:
      D G – Gdim7 D
      Aku memang terlanjur mencintaimu

      Keterangan: Untuk lebih praktis, chord D/C# (D bass Cis), B7/D# (B7 bass Dis), dll., bisa juga hanya di mainkan di D dan B7 saja. Untuk suara bass-nya, urusan pemain bass.



      Laskar Pelangi Nidji

      [intro] A D A D

      A D
      mimpi adalah kunci
      C#m D E
      untuk kita menaklukkan dunia
      C#m D
      pahamilah tanpa lelah
      C#m D E
      sampai engkau meraihnya

      A D
      laskar pelangi
      C#m D E
      takkan terikat waktu
      F#m C#m
      bebaskan mimpimu di angkasa
      D E
      raih bintang di jiwa

      [chorus]
      A D
      menarilah dan terus tertawa
      A D
      walau dunia tak seindah surga
      F#m D A E
      bersyukurlah pada Yang kuasa
      F#m D Bm
      cinta kita di dunia
      E A
      selamanya

      [interlude] A D 2x

      A D
      cinta kepada hidup
      A D
      memberikan senyuman abadi
      Bm C#m
      walau hidup kadang tak adil
      D E
      tapi cinta lengkapi kita

      Bm C#m
      lalalalaaaaa
      D E
      haaa ha haaaaa

      Bm C#m
      laskar pelangi
      D E
      takkan terikat waktu
      Bm C#m
      jangan berhenti mewarnai
      D E
      jutaan mimpi di bumi

      [chorus]
      A D
      menarilah dan terus tertawa
      A D
      walau dunia tak seindah surga
      F#m D A E
      bersyukurlah pada Yang kuasa
      F#m D E
      cinta kita di dunia
      A D
      laskar pelangi
      A D E A
      takkan terikat waktu


      Kucinta Kau Apa Adanya (Aku Mau| Once

      Intro: D – E/G# – A G – F#m – E – A…
      D A/C# Bm
      Kau boleh acuhkan diriku
      G F#m Em
      Dan anggap ku tak ada
      G A Bm
      Tapi tak ‘kan merubah
      Em G - F#m - Em
      Perasaanku…
      D A
      Kepadamu
      D A/C# Bm
      Ku yakin pasti suatu saat
      G F#m Em
      Semua ‘kan terjadi
      G A Bm
      Kau ‘kan mencintaiku
      Em Bm/D#
      Dan tak akan pernah
      A…
      Melepasku
      D DM7 – D6 – DM7
      Reff I: Aku mau mendampingi dirimu
      Bm E A
      Aku mau cintai kekuranganmu
      D F# Bm
      S’lalu bersedia bahagiakanmu
      F# G
      Apapun terjadi
      Gm A D
      Ku janjikan aku ada
      Interlude: D – E/G# – A G – F#m – E – A
      D A/C# Bm
      Kau boleh jauhi diriku
      G F#m Em
      Namun ku percaya
      G A Bm
      Kau ‘kan mencintaiku
      Em Bm/D#
      Dan tak akan pernah
      A…
      Melepasku
      Kembali ke: Reff I:
      Em A
      Ow yeah…
      D Em A
      Aku ada
      Interlude: D – E – A – Bm - F#m/C# – D
      D DM7 – D6 – DM7
      Reff I I : Aku mau mendampingi dirimu
      Bm E A
      Aku mau cintai kekuranganmu
      D F#
      Aku yang rela terluka…
      Bm F# G
      Untukmu selalu… u… u u u u
      Kembali ke: Reff I:Coda: D – E/G# – A G – F#m – E – A


      Kisah Cintaku-Peterpan


      *)dimalam yang sesunyi ini aku sendiri
      tiada yang menemani
      akhirnya kini kusadari
      dia telah pergi tinggalkan diriku

      (**)adakah semua kanterulang
      kisah cintaku yang seperti dulu
      hanya dirimu yang kucinta dan kukenang
      didalam hatiku takan penah hilang
      bayangan dirimu untuk selamanya

      Reff:mengapa terjadi kepada dirimu
      aku tak percaya kau telah tiada
      haruskah ku pergi tinggalkan dunia
      agar aku dapat berjumpa dengan mu
      Peterpan Walau Habis Terang
      Intro: D A Bm G (2x)
      Bm F#m
      Ku terbiasa
      G D
      Tersenyum tenang
      Bm F#m
      Walau aa... a a aah…
      G D
      Hatiku menangis
      Bm F#m
      Kaulah cerita
      G D
      Tertulis dengan pasti selama
      G A
      Lupakan semuanya dalam pikiranku
      G A
      Tinggalkan ini
      G A
      Ku ’kan tenang
      D A Bm G
      Berjalanlah walau habis terang
      D A Bm G
      Di antara beribu lainnya
      D
      Kau tetap...
      A
      Kau tetap...
      Bm
      Kau tetap...
      G
      Benderang
      G D
      Ooww… aa ahh…


      Sepanjang Hidupku | Pilot Band

      [intro] C Am

      C Am
      karna dirimu kini ku bahagia
      C Am
      dan dikau berbagi canda tawa
      F Dm
      hilangkan gairah lelah hatiku
      F G
      hadirmu mengubah arti hidupku

      C Am
      jadilah aku tawanan cintamu
      C Am
      kuserahkan seluruhnya untukmu
      F Dm
      kupenuhi semua yang kau inginkan
      F G
      tiada yang penting selain dirimu

      [reff]
      C Am
      sepanjang hidupku hanya ingin bersamamu
      Em G
      di setiap waktu disetiap waktu


      C Am
      sepanjang hidupku tak kurelakan dirimu
      Em G
      tuk tinggalkan aku tuk tinggalkan aku

      C Am
      sejuk kasihmu sampai ke tulangku
      C Am
      hingga detak jantungku kan berhenti
      F Dm
      senyum manismu sinari batinku
      F G
      tulus setia cintaku hanya untukmu

      [interlude] Am G F F 2x
      F G

      D Bm
      sepanjang hidupku hanya ingin bersamamu
      F#m A
      di setiap waktu disetiap waktu
      D Bm
      sepanjang hidupku tak kurelakan dirimu
      F#m A
      tuk tinggalkan aku tuk tinggalkan aku


      Project Pop - Bukan Superstar


      Andai aku Pasha Ungu
      semua wanita kan memburuku
      Bila aku Ariel Peterpan
      kau yakin ngefans karena urang keren

      Sexy badannya.. Mulan Jameela
      cantiknya dia seperti aku
      Giring Nidji sahabat aku
      dekat denganku.. dialah aku..

      Tapi kenyataan aku bukan siapa-siapa
      kuingin engkau mencintaiku apa adanya

      Ku bukan superstar kaya dan terkenal
      Ku bukan saudagar yang punya banyak kapal
      Ku bukan bangsawan, ku bukan priyayi
      Ku hanyalah orang yang ingin dicintai

      Haa haa haaa… Haa haa haaa…

      Andai ku Letto wis pasti aku wong jowo
      Tapi kenyataan aku bukan siapa-siapa
      kuingin engkau mencintaiku apa adanya

      Ku bukan superstar kaya dan terkenal
      Ku bukan saudagar yang punya banyak kapal
      Ku bukan bangsawan, ku bukan priyayi
      Ku hanyalah orang yang ingin dicintai

      Kata orang ku mirip Glenn Fredly
      suara merdu, wanita jatuh hati
      Namun semua itu hanya mimpi bagimu woohoo~

      Jadi… semua itu hanya mimpi?
      Ya iya laah… masya ya iya dong
      duren aja dibelah bukan dibedong

      Ku bukan superstar kaya dan terkenal
      Ku bukan saudagar yang punya banyak kapal
      Ku bukan bangsawan, ku bukan priyayi
      Ku hanyalah orang yang ingin dicintai

      Kamu bukan super, kamu bukan setar
      Kalo digabungin kamu bukan supersetarr..
      Ku bukan bangsawan, ku bukan priyayi
      Ku hanyalah orang yang ingin dicintai
      Haa haa haaa… Haa haa haaa…


      Cobalah-Seventeen


      [intro] C Em Am C F Dm G
      C Em
      Cobalah untuk menduakan aku
      Dm G
      Dan kau kan rasakan setianya diriku
      C Em
      Cobalah untuk mendustai aku
      Dm G
      Dan kau kan mengerti kejujuran hatiku
      [reff1]
      C Em
      Dan bila nanti kau pun tahu
      Am C
      Ku bukan terbaik untukmu
      F
      Lepaskan aku
      C
      Lupakan aku
      Dm G C
      Dan jangan pernah engkau ragu
      E
      C Em
      Cobalah untuk meragukan aku
      Dm G
      Dan kau kan pahami ketulusan cintaku
      C Em
      Cobalah untuk menjauhi aku
      Dm G
      Dan kau kan resapi Kau dekat di hatiku
      [reff2]
      C Em
      Dan bila nanti kau pun tahu
      Am C
      Ku bukan terbaik untukmu
      F


      Lepaskan aku

      Dm G
      jangan pernah engkau ragu
      C Em
      Dan jika esok kau pun tahu
      Am C
      Aku yang terbaik untukmu
      F C
      Cintai aku Sayangi aku
      Dm G C
      Seperti ku menyayangimu
      [int] Em
      F Fm C
      F Fm G
      [coda]
      F G C
      Seperti ku menyayangimu
      [ending] C Em Am G F Fm C


      Jika Kau Percaya-Seventeen

      [intro] C F Am G
      C G
      Apakah kau percaya aku sepenuhnya
      F C G
      Saat aku jauh darimu
      C G
      Sudikah kau hapus air mata tertumpah
      F C G
      Saat aku terkulai lemah
      [*]
      Dm G
      Mungkinkah kudengar jawabmu
      E Am G D
      Dari hati yang terdalam yakinkanku
      F Fm
      Jangan buatku meragu
      [reff]
      C Em
      Cintamu bisa membunuhku
      Dm A/C# G
      Bila tiada percaya dalam hatimu
      C Em
      Cintamu bisa tegarkanku
      Dm A/C# G
      Bila kau percaya kan hatimu padaku selamanya


      [int] C F Am G
      C G
      Sanggupkah kau redamkan api cemburu
      F C G
      Saat aku tak bersamamu
      to : [*] , [reff]
      [int] Am G C F Em Dm G A
      [reff2]
      D F#m
      Cintamu bisa membunuhku

      Em B A
      Bila tiada percaya dalam hatimu
      D F#m
      Cintamu bisa tegarkanku
      Em B A
      Bila kau percaya kan hatimu padaku selamanya
      G
      cinta kan percayaku
      F#m
      Damai slalu hatiku
      Em A
      Cinta kan percayaku
      D
      slamanya…


      Untuk Mencintaimu-Seventeen

      C Gm
      apa yang harus aku lakukan
      Dm Fm C
      untuk membuat kau mencintaiku
      Em Am G D G
      segala upaya tlah kulakukan untukmu
      C Gm
      apa yang harus aku temukan
      Dm Fm C
      untuk membuat kau menyayangiku
      Em Am G D G
      inilah aku yang memilih kau untukku
      [chorud]
      C G
      karna aku mencintaimu
      Am G
      dan hatiku hanya untukmu
      F
      tak akan menyerah
      Am G
      dan takkan berhenti mencintaimu
      C G
      ku berjuang dalam hidupku
      Am G
      untuk selalu memilikimu

      F Am
      seumur hidupku, setulus hatiku
      G
      hanya untukmu
      [interlude] Dm Am G 4x
      F Fm
      seumur hidupku, setulus hatiku
      C
      ooohhhh
      Selalu Mengalah-Seventeen
      [intro] G F C A# 2x
      G D/F# E
      jelaskan padaku isi hatimu
      Am Bm D
      seberapa besar kau yakin padaku
      G D/F# E
      untuk tetap bisa bertahan denganku
      Am Bm D
      menjaga cinta ini
      Bm E Am Bm
      pertengkaran yg terjadi
      D
      seperti semua salahku
      [chorus]
      G D/F# Em
      mengapa slalu aku yg mengalah
      Am
      tak pernahkah kau berfikir
      D
      sedikit tentang hatiku
      G D/F# Em E
      mengapa ku yang harus slalu mengalah

      Am D
      pantaskah hatiku masih bisa bersamamu
      [interlude] A# Am C G A# Am D 2x
      [ending] G F C A# 4x
      G


      Kepompong: Sindentosca


      Dulu kita sahabat
      Teman begitu hangat
      Mengalahkan sinar mentari

      Dulu kita sahabat
      Berteman bagai ulat
      Berharap jadi kupu-kupu

      Kini kita melangkah berjauh-jauhan
      Kau jauhi diriku karna sesuatu
      Mungkin ku terlalu bertindak kejauhan
      Namun itu karena ku sayang

      Persahabatan bagai kepompong
      Mengubah ulat menjadi kupu-kupu
      Persahabatan bagai kepompong
      Hal yang tak mudah berubah jadi indah
      Persahabatan bagai kepompong
      Maklumi teman hadapi perbedaan
      Persahabatan bagai kepompong
      Na na na na na na

      Semua yg berlalu biarkanlah berlalu
      Seperti hangatnya mentari
      Siang berganti malam sembunyikan sinarnya
      Hingga dia bersinar lagi

      ST12 Cinta Jangan Dinanti

      Intro:C D Bm Em
      C D Bm Em
      Biar ku ungkap cinta cinta begitu besar
      C D Bm Em
      Biarkan itu menjadi rasa indah yang kumiliki
      C D Bm Em
      Cinta tak sepantasnya aku tutupi saja
      C D Bm Em
      Biarku ungkap semua perasaanku terhadapmu
      C D Bm Em
      Kupasti bisa bahagiakan dirimu
      C D Bm Em
      Secepatnya saat kunyatakan perasaanku slama ini
      Reff:
      C D
      Biarkan kini ku tunggu pasti
      Bm Em
      Jawabanmu membalas cintaku
      C D
      Cintaku jangan dinanti-nanti
      Bm Em
      Cintamu pastikan sampai mati
      C D
      Janganlah ada ragu dihati
      Bm Em
      Kutau kan membuatmu terluka
      C D
      Cintamu jangan dinanti-nanti
      Bm Em
      Cintaku tulisa dan sampai mati
      Ho oh ha ha ha haa….
      Whooo.. whooo… whoooo…
      Introlude: C D Bm Em
      Back to reff


      St12 Saat Terakhir


      intro : D A Bm F#m G D A

      D A
      Tak pernah terpikir olehku
      Bm F#m
      Tak sedikitpun ku bayangkan
      G D A
      Kau akan pergi tinggalkan kusendiri

      D A
      Begitu sulit kubayangkan
      Bm F#m
      Begitu sakit ku rasakan
      G D A
      Kau akan pergi tinggalkan ku sendiri


      G
      Di bawah batu nisan kini
      A
      Kau tlah sandarkan
      D A/C# Bm
      Kasih sayang kamu begitu dalam
      G
      sungguh ku tak sanggup
      A D
      Ini terjadi krna ku sangat cinta

      [chorus]
      G A
      Inilah saat terakhirku melihat kamu
      D A/C# Bm
      Jatuh air mataku menangis pilu
      G E
      Hanya mampu ucapkan
      A
      Selamat jalan kasih

      D A/C#
      Satu jam saja kutelah bisa
      Bm G
      cintai kamu kamu kamu di hatiku
      D A
      Namun bagiku melupakanmu
      G A
      buth waktuku seumur hidup

      D A/C#
      Satu jam saja kutelah bisa
      Bm G
      sayangi kamu di hatiku
      D A
      Namun bagiku melupaknmu
      G A
      butuh waktuku seumur hidup
      interlude : G Bm Em F# Bm A-G Em A
      di hati ku
      ho… o…wo…


      ST12 | Cari Pacar Lagi


      intro : G

      ----G
      Cintaku cintaku padamu
      -------- Em
      Tak besar seperti dulu
      --------- Am
      kamu kok begitu menilai cintaku
      --------- D
      Begitu rendah di matamu

      ---- G
      Sayangku sayangku padamu
      --------- Em
      Tak indah seperti dulu
      ------ Am
      Maumu begini maumu begitu
      ----------- D
      Tak pernah engkau hargai aku

      ----- C
      Oo ooh i am sorry
      ---D -----------G
      Ku tak akan love U lagi
      -------G
      Ku peluk memeluk dirimu
      ---------- Em
      Tak hangat seperti dulu
      -------- Am
      Ku jadi selingkuh karna kau selingkuh
      --------D
      Biar sama-sama kita selingkuh

      ---- C
      Oo ooh i am sorry
      ---D -----------G
      Ku tak akan love you lagi
      ----------- C
      Biar ku putuskan saja
      D ---------- Bm
      Ku tak mau hatiku terluka
      Em ---------- Am
      Lebih baik ku cukupkan saja
      D ---------- G
      Ku tak mau batinku tersiksa

      ------------ C
      Jangan kau slalu merasa
      D ------- Bm
      Wanita bukan dirimu saja
      Em -----------Am
      Lebih baik ku putuskan saja
      D-------- G
      Cari pacar lagi

      interlude : G Em Am C G
      -----------Em Am D G

      D --------- G
      Cari pacar lagi
      D ---------G
      Cari pacar lagi


      Racun Dunia - The Changcuters


      Intro: D… | D Bm (3x) G A
      D Bm
      (*) Racun…
      D Bm
      Racun…
      D Bm
      Racun…
      G A
      Mati laju darahku
      D
      Memang kau racun
      D Bm
      Ampun…
      D Bm
      Ampun…
      D Bm
      Ampun…
      G A
      Takluk sudah hebatku
      G A
      Takluk sudah hebatku
      D
      Memang kau racun
      G Gm D
      Wanita racun dunia
      G Gm A
      Kar’na dia butakan s’mua
      Kembali ke: (*)
      G A
      Hilang akal sehatku (3x)
      D
      Memang kau racun
      Interlude: D Bm (3x) | G A (2x) D
      G Gm D
      Wanita racun dunia
      Gm D
      Wanita racun dunia
      G Gm A
      Apa daya itu adanya… wooou…
      Kembali ke: (*)
      G A
      (**) Mati laju darahku
      G A
      Takluk sudah hebatku
      G A
      Hilang akal sehatku
      G A
      Hilang akal sehatku
      D
      Memang kau racun…
      Interlude: D Bm (4x)
      D Bm
      Racun… (20x)
      Kembali ke: (**)
      Coda: D


      I Love U Bibeh - The Changcuters


      Intro : A E D E A
      A D - D - A
      Biar kata nenek sihir
      Bagiku kau Britney Spears
      E A
      Oo…, I Love U Bibeh
      A D-D-A
      Biar kata mirip buaya
      Bagiku Luna Maya
      E A
      Oo…, I Love U Bibeh
      D A
      ( + ) Aku cinta kepadamu
      D E
      Sayang ini hanya untukmu
      D - D# - E — D D# E
      Un-tuk - mu…
      *D - D# - E
      Un-tuk - mu…
      A
      Yeah…
      A D - D - A
      Biar kata kau musibah
      Bagiku kau anugrah
      E A
      Oo…, I Love U Bibeh
      A D-D-A
      Biar orang berkata apa
      A
      Bagiku kau segalanya
      E A
      Oo…, I Love U Bibeh, ooo…
      Kembali ke: ( + )
      Interlude : A E D E A (2x) |
      D A D *(E – D - D# - E – D - D# - E) |
      A A - A D - D (4x)
      A A - A D - D
      I Love U Bibeh
      A A - A D - D
      I Love U Bibeh
      A A - A D - D
      I Love U Bibeh
      A A - A
      I Love U Bibeh
      Kembali ke: ( + )
      D A
      Aku cinta kepadamu
      D *E
      Sayang ini hanya untukmu
      *D - D# - E
      Un-tuk - mu…
      *D - D# - E
      Un-tuk - mu…
      *D - D# - E
      Un-tuk - mu…


      The Changcuters - Hijrah Ke London

      Kau berkelana
      Ke negara sepak bola
      Bukan Italia
      Bukan juga Argentina
      Ohoho… Ohoho…

      Ditinggal cinta
      Buat aku tak berdaya
      Gundah gulana
      Ingin aku menyusulnya
      Ohoho… Ohoho…

      Dia jauh
      Dia jauh
      Aku rindu
      Aku rindu

      London, London…
      Ingin ku kesana
      London, London…
      Pergi menyusulnya
      Munajat Cinta| The Rock (Dhani Dewa)
      Intro: G
      G D
      Malam ini ku sendiri
      Em D
      Tak ada yang menemani
      C G
      Seperti malam-malam
      D G
      Yang sudah-sudah
      G D
      Hati ini selalu sepi
      Em D
      Tak ada yang menghiasi
      C G
      Seperti cinta ini
      D G
      Yang s’lalu pupus

      G D
      Reff: Tuhan kirimkanlah aku

      Em D
      Kekasih yang baik hati
      C G
      Yang mencintai aku
      D G
      Apa adanya…
      Int: G
      G D
      Mawar ini semakin layu
      Em D
      Tak ada yang memiliki
      C G
      Seperti aku ini
      D G
      Semakin pupus
      Kembali ke: Reff
      Interlude: G D Em D C G D G
      Kembali ke: Reff (2x)

      Ungu| Dengan NafasMu

      [*]
      Izinkan ku ucap kata taubat
      Sebelum Kau memanggilku
      kembali pada-Mu, menutup waktuku

      Izinkan ku serukan nama-Mu
      Sebelum nyawa dalam tubuhku
      Kau ambil, kembali pada-MU
      [**]
      Karna ku tau, hanyalah pada diri-Mu
      Tempatku mengadu, tempatku mengeluh
      Di dalam do’aku

      [***]
      Dan demi nafas yang telah kau hembuskan dalam kehidupanku
      Ku berjanji, ku akan menjadi yang terbaik
      Menjalankan sgala perintah-Mu,
      menjauhi sgala larangan-Mu
      adalah sebaris do’a ku untuk-Mu

      Back to [*][**][***]

      Main Hati

      Seribu wanita yang pernah singgah
      Hanya datang dan pergi
      dan tak ada hati
      Kau pun datang ada yang berbeda
      Mengapa begini apa yang terjadi
      Tak pernah sebelumnya
      Tak pernah ku duga
      reff:
      Ku akui ku main hati (ku main hati 2x)
      Ku tak bisa tuk memungkiri
      Ku main hati
      Bersamamu ku rasakan
      Yang tak pernah kurasakan
      sebelumnya
      Pencarianku berakhir
      Karna ku tlah temukan dirimu
      repeat reff [2x]
      Ku main hati … Ku main hati
      Ku main hati … Ku main hati


      Menjaga Hati| Yovie Nuno


      Intro: Gm – F – Eb – F (2x)

      Gm – F – Eb – F
      Masih tertinggal bayanganmu
      Gm – F – Eb – F
      Yang telah membekas di relung hatiku
      Gm – F – Eb – F
      Hujan tanpa henti seolah pertanda
      Gm – F – Eb – Ebm
      Cinta tak di sini lagi kau t’lah berpaling
      Bb F Bb Gm
      (*) Biarkan aku menjaga parasaan ini, oow…
      Bb F Bb Gm
      Menjaga segenap cinta yang telah kau beri
      Bb/Eb F
      Reff 1 : Engkau pergi aku tak 'kan pergi
      Bb Gm
      Kau menjauh aku tak ’kan jauh
      Eb F Gm – F – Eb – F
      Sebenarnya diriku masih mengharapkanmu… u… o… o…
      Gm – F – Eb – F
      Masih adakah cahaya rindumu
      Gm – F – Eb – F
      Yang dulu selalu cerminkan hatimu
      Gm – F – Eb – F
      Aku tak ’kan bisa menghapus dirimu
      Gm – F – Eb – Ebm
      Meski ku lihat kini kau di seberang sana
      Kembali ke: (*)
      Bb/Eb F
      Reff I I: Engkau pergi aku tak ’kan pergi
      Bb Gm
      Kau menjauh aku tak ’kan jauh
      Eb F Bb
      Sebenarnya diriku masih mengharapkanmu
      Gm – F Bb
      Andai akhirnya kau tak juga tak kembali
      Gm – F – Eb – F…
      Aku tetap sendiri menjaga hati…
      C G C Am
      Biarkan aku menjaga parasaan ini, oow…
      C G C Am
      Menjaga segenap cinta yang telah kau beri
      C/F G
      Reff I I I: Engkau pergi aku tak ’kan pergi
      C Am
      Kau menjauh aku tak ’kan jauh
      F G C
      Sebenarnya diriku masih mengharapkanmu
      F G C Am
      Biarkan aku menjaga parasaan ini, oow…
      C G C Am
      Menjaga segenap cinta yang telah kau beri
      Kembali ke: Reff I I I
      Coda:
      F G C
      Sejujurnya aku masih mengharapkanmu
      G/B Am G
      Wo hooo… o…
      C G/B Am G Am
      Hooo… o… hooo… o…


      PERIH

      Saat airmata
      Membasahi bumi
      Yang tak akan bisa
      Menghapus sang pedih
      Aku pun tak bisa
      Saat kau meminta
      Tuk bangkitkan lagi
      Yang tlah lama mati
      Reff:
      Biarlah
      Biarlah semua
      Berlalu
      Seperti waktu
      Dan kini
      Hadapi semua
      Walaupun itu perih
      Ini bukan akhir dunia
      Dan bukan segalanya
      Janganlah berhenti
      Sampai akhir nanti
      Reff
      Tak usah kau sesali
      Dan tak perlu kau tangisi
      Semua yang kembali
      Walau tinggalkan perih
      Reff
      Walaupun itu perih 4x
      MUSNAH
      Bukan, maksud hatiku
      acuhkan dirimu
      didepan mataku
      tapi ku tak bisa lupakan
      saat dirimu membuat
      diriku terhina
      Reff:
      Sakit hatiku
      Remuk jantungku
      Untuk membencimu
      Musnahkan cintaku
      Bukan, maksud hatiku
      lenyap senyumku
      saat kita bertemu
      tapi ku tak bisa singkirkan
      enyahkan fikirku
      diriku terluka
      Back To Reff:
      Bukan.. maksud hatiku
      Tak bisa singkirkan
      Diriku terluka
      Dengarkan aku
      coba dengarkan aku untuk sekali ini saja
      karena ku kan mengatakan hanya sekali saja
      kau pikir dirimu selalu benar dan aku salah
      ku benar-benar tak tahu apa yang kau mau
      * cinta memang bukanlah hanya kata dan asmara
      ku yakin selama ini kau tak mengerti
      ** dengarkan aku, aku bicara, bukan meminta
      berakhir sudah kisah kita sampai di sini saja
      ternyata dirimu tak mencoba tuk mengerti
      dan sadari apa yang tlah terjadi padamu
      sungguh kau takkan bisa memberiku sebuah pilihan
      hingga tibalah saatnya aku bicara
      repeat *, **


      TERDALAM


      hei apa kabar sayangku
      lama sudah kita tak bertemu
      masihkah dirimu dendam padaku
      yang dulu melukaimu
      Oh maafkanlah semua
      tak pernah diriku sengaja
      ku tahu kau pasti luka dan merasa hina
      salahkan semua padaku, padaku
      reff:
      Masihkah ada rasa itu
      yang dulu pernah terindah
      ku tahu kau tak menghapus semua
      Karna ku tak akan pernah lupa
      semua yang pernah terindah
      tersimpan di hatiku terdalam, terdalam
      repeat reff


      LAGI DAN LAGI


      A
      Aku memang salah
      F#m
      Aku memang hina
      D Bm A
      Maafkanlah untuk semua
      A
      Apa yang terjadi
      F#m
      Tak mungkin kembali
      D Bm A
      Kini ku sendiri lagi
      D E
      Karna kau memang tak pantas
      A F#m
      Tersakiti lagi dan lagi….
      D E A
      Teriris lagi tercabik lagi…
      Apa yang terjadi
      Tak mungkin kembali
      Kini ku sendiri lagi
      Karna kau memang tak pantas
      Tersakiti lagi dan lagi….
      Karna kulewati batas
      Melukai lagi dan lagi….
      Dan aku tak bisa tuk mengakhiri…
      Musik : A F#m D E A
      Aku memang salah
      Aku memang hina
      Maafkanlah untuk semua
      Karna kau memang tak pantas
      Tersakiti lagi dan lagi….
      Karna kulewati batas
      Melukai lagi dan lagi….
      D E
      Karna kau memang tak pantas
      A F#m
      Buat diriku ini tak tau diri
      D E F#m
      Kini ku sendiri lagi
      D E F#m
      Tak ada yang menemani
      D E
      Dan jangan kembali….
      A
      Lagi…..


      DAN TIDURLAH


      Pejamkanlah
      Rebahkanlah dirimu
      Lepaskanlah segala yang tlah kau lewati
      Bermimpilah
      Mimpi tentang diriku
      Jadikanlah sebagaibunga tidurmu yang indah
      reff:
      Dan tidurlah sayang
      Biarkan dirimu merentang melayang
      Dan aku di sana menunggu dirimu di gerbang bersama
      Sampai esok tlah menjelang
      Bermimpilah
      Mimpi tentang diriku
      Jadikanlah sebagai bunga tidurmu yang indah
      Dan tidurlah sayang
      Biarkan dirimu merentang melayang
      Dan aku di sana menunggu dirimu di gerbang bersama
      repeat reff
      Pujaan hati
      otakkku takkan pernah berhenti dan tak pernah mati
      memikirkan kau di dalam hati
      jantungku selalu berdetak cepat, wajahku pun memucat
      setiap dirimu diriku dekat
      tapi mengapa bibirku selalu terdiam membisu
      untuk mengatakan bahwa diriku adalah jantung hati
      kepada dirinya selalu ku rindu kau pujaan hati
      ku tahu hidup hanya sekali, beranikanlah diri
      tapi nyaliku sekecil ini
      oh mengapa bibirku selalu terdiam membisu
      untuk mengatakan bahwa diriku adalah jantung hati
      kepada dirinya selalu ku rindu kau pujaan hati
      untuk mengatakan bahwa diriku adalah jantung hati
      kepada dirinya selalu ku rindu kau pujaan hati
      You might also like:

      Jika Nabi Muhammad SAW mengunjungimu



      Jika Nabi Muhammad SAW mengunjungimu barang satu atau dua hari,
      Jika ia datang secara tiba-tiba, aku ingin tau apa yang akan kamu lakukan?

      Aku ingin tahu…
      Bila nabi Muhammad SAW mengunjungimu barang sehari atau dua hari…
      Bila ia datang dengan tak disangka-sangka…
      Aku ingin tau apa yang akan kau lakukan?!
      Oh, aku tahu… kau akan menyediakan ruangan yang terbaik bagi seorang tamu yang begitu terhormat,
      Dan semua makanan yang akan kau hidangkan padanya adalah makanan yang terlezat,
      Dan kau akan terus meyakinkannya bahwa kau senang dikunjunginya, bahwa melayaninya di rumahmu sendiri adalah suatu kebahagiaan tiada bandingannya

      Tetapi… Apabila kau melihatnya datang…
      Akankah kau menemuinya di pintu dengan tangan terulur menyambut tamumu nan surgawi?
      Atau… akankah kau mengganti pakaianmu sebelum kau menyilakannya masuk?
      Atau menyembunyikan majalah-majalah dan mengedepankan Al-Qur’an?

      Masih akankah kau menonton film-film tak senonoh yang ditayangkan pesawat TV-mu?
      Atau… akankah kau tergerasa-gesa mematikannya sebelum ia menjadi bingung?
      Akankah kau mematikan radio dan berharap ia tidak mendengarnya?
      Dan berharap kau tidak mengucapkan kata akhir yang pedas dan gegabah itu?

      Akankah kau menyembunyikan musik duniamu?
      Dan bahkan mengeluarkan buku-buku haditsmu?
      Dapatkah kau membiarkannya masuk, atau akankah kau bersibuk-sibuk?

      Dan aku ingin tahu… apabila nabi bermalam semalam atau dua malam bersamamu,
      Akankah kau tetap melakukan segala sesuatu yang selalu kau lakukan?
      Akankah kau terus mengatakan segala sesuatu yang senantiasa kau katakan?
      Akankah hidupmu berjalan seperti biasa dari hari ke hari?

      Akankah percakapan keluargamu tetap seperti biasanya?
      Akankah kau menemui kesuliatan pada saat makan untuk mengucap rasa syukur?
      Akankah kau tetap memelihara setiap shalat tanpa memperhatikan wajah yang kerung?

      Dan akankah kau senantiasa bangun pagi untuk melaksanakan shalat subuh?
      Akankah kau menyanyikan lagu-lagu yang selalu kau nyanyikan?
      Dan membaca buku-buku yang kau baca?
      Dan membiarkannya mengetahui segala sesuatu yang mengisi pikiran dan semangatmu?

      Akankah kau mengajak nabi bersamamu kemanapun kau pergi?
      Atau… akankah kau, mungkin, mengubah rencanamu untuk barang sehari atau dua hari?

      Akankah kau gembira memperkenalkannya kepada kawan-kawan karibmu?
      Atau akankah kau berharap mereka akan menjauh sampai kunjungannya usai?
      Akankah kau senang bila ia tinggal denganmu untuk selama-lamanya?
      Atau akankah kau merasa lega dengan kelegaan yang besar apabila akhirnya ia pergi?

      Barangkali menarik juga mengetahui segala apa yang akan kau lakukan, bila nabi Muhammad SAW datang secara pribadi untuk menghabiskan beberapa saat bersamamu !

      Dikutip dari sebuah buku karangan: Kang Jalaluddin Rahmat yang berjudul “RINDU RASUL”

      Jumat, 05 Desember 2008

      KUMPULAN PUISI PERSAHABATAN


      INDAHNYA PERSAHABATAN

      Tiada mutiara sebening cinta..

      Tiada sutra sehalus kasih sayang..

      Tiada embun sesuci ketulusan hati..

      Dan tiada hubungan seindah persahabatan..



      Sahabat bukan

      MATEMATIKA yang dapat dihitung nilainya..

      EKONOMI yang mengharapkan materi..

      PPKN yang dituntut oleh undang-undang..


      Tetapi

      Sahabat adalah SEJARAH yang dapat dikenang sepanjang masa..


      Arti Persahabatan

      Hidup ini bagaikan teka teki
      di mana kita harus menebak ......
      semua tangga yg terlihat hitam ataupun putih
      kadang di saat kita bahagia sekali pun

      Bagaikan air yg terus mengalir
      tanpa menghiraukan .......
      bahwa esok akan ada yg menantikan kesedihan
      di saat dan dengan keadaan apa pun

      Aku bisa merasakan arti persahabatan
      yang seutuhnya ya.......itulah kawanku , temanku...
      sahabatku yg selalu membuat aku
      melupakan kesedihan dan kembali melangkah dengan ceria ....

      Ku angkat wajahku......
      ku buang rasa sakitku.....
      ku ringankan langkahku....
      ku ayun tanganku......

      Satu hal yg akan ku ingat selamanya
      Satu sahabat lebih baik dari apa pun
      Karena dia mampu memberikan pegangan
      Di saat kita terhuyung dan terjatuh
      Dia jg mampu membuat kita tersenyum kembali dalam canda tawanya ...



      Sepatah Kata Buat Sahabatku



      Bisik jiwa tlah terputus dalam satu hembusan nafas
      Janji suci tlah kau ingkari tuk bersama
      Dalam tawa dan duka
      Yakinlah selalu … sobat
      Bawa segala luka yang menyobek hatimu
      Adalah pisau yang mengalir di setiap tetes darahku
      Kesedihan yang nampak di raut mukamu
      Adalah kepedihan terdalamku
      Ketidakramahan dirimu adalah penyobek hatiku
      Taukah kau sobat?
      Bahwa secercah tawa yang dulu slalu menghiasi wajahmu
      Kini tlah pudar dan bukan lagi
      Kebanggaan dalam tali hati antara kau dan aku
      Kini kau telah melepas jemari itu
      Padahal aku rapuh tanpa tangan itu
      Aku ingin kau selalu menjaga dan melindungiku
      Sobat …
      Sebuah tamparan yang selalu kudapat bila kusalah
      Sebuah bimbingan yang selalu merangkulku bila kulemah
      Kini tak akan pernah kudapati lagi
      Kemana aku harus mencari itu semua?
      Kau pergi tanpa mengucap sepatah kata pun
      Kau telah memutus persahabatan itu
      Persahabatan yang suci
      Kini tlah kau nodai dengan kebungkaman, kebohongan, dan kebosanan
      Semuanya penuh kepura-puraan
      Kau jadikan persahabatan
      Sebagai tempat berlabuh
      Tuk mencari pengalaman kehidupan
      Kenapa kau lakukan ini?
      Ku diam dalam kebungkaman yang penuh kesakitan
      Sedangkan dirimu tertawa penuh keriangan
      Lalu kini ku bertanya:
      Apa menurutmu seorang sahabat?
      And sahabat yang tulus seperti apa?
      Kau hanya diam tak bisa menjawab
      Sobat …

      Maafkan diri ini bila diri ini bersalah
      Meski kau telah pergi
      Bagiku kau selalu ada dalam hatiku
      Karena kau adalah sahabatku
      Dari dulu dan sampai kapan pun



      Untuk Seorang Sahabat


      Mungkin waktu kan terus berlalu, membawa buih-buih pergi menjauh. Dan manusia hanyalah butir pasir berserak di hamparan zaman, yang mengikuti kemana angin takdir berhembus. Dan mungkin waktu melapukkan batu, membuat besi menjadi karat; Mengubah dunia menjadi tidak seperti yang kita kira dan angankan. Walau sungguh pun waktu berkuasa, persahabatan sejati takkan mudah pudar olehnya.

      Akan kenangan saat mimpi-mimpi bersemi semerbak, dan akan kenangan saat mimpi-mimpi terhempas berkeping di jalan berlubang kehidupan — dan kau ada di sana sebagai sahabat yang memahami segala keluh kesah. Atas kebaikan yang mungkin tidak kau sadari, oleh sekedar canda yang membuat hidup ini lebih memiliki arti; menjauhkan rasa nyeri sedari.

      Dan sahabat, jika apa yang kita miliki memang persahabatan yang tulus, maka ada tali silaturahmi yang mesti kita jaga. Walau jarak merenggangkan ikatan, dan harapan-harapan membawa kita berlayar ke negeri-negeri asing; ketahuilah bahwa ada seorang sahabat yang akan membantumu jika engkau membutuhkannya.

      Kado ini tak lebih berharga ketimbang kebaikanmu selama ini. Hanya sekeping tanda mata agar kau tak lupa, bahwa ada – ada bahagia untuk menjadi seorang saudara.


      sahabat


      kau adalah sahabatku teman pelipur laraku
      bersamamu aku bisa ber bagi
      cerita indah
      cerita tentang kegagalanku dan dengan mu pula aku bisa tuangkan segala keluh kesahku..

      sahabat…
      saat kau sedih aku menangis
      saat kau terluka hatiku tercabik
      saat kau gundah aku selalu resah

      sahabat
      dimana jangan kau anggap aku orang lain
      aku adalah dirimu
      aku adalah saudaramu
      aku siap korban kan jiwaku agar
      kekal persahabatan kita


      Puisi untuk sahabat


      sahabatku………
      seberat apapun masalahmu
      sekelam apapun beban hidupmu
      jangan pernah berlari darinya
      ataupun bersembunyi
      agar kau tak akan bertemu dengannya
      atau agar kau bisa menghindar darinya
      karena sahabat…..
      seberapa jauhpun kau berlari
      dan sedalam apapun kau bersembunyi
      dia pasti akan menemuimu
      dalam sebuah episode kehidupanmu
      sahabatku……
      alangkah indahnya bila kau temui ia dengan dada yang lapang
      persilahkan ia masuk dalam bersihnya rumah hati
      dan mengkilapnya lantai nuranimu
      hadapi ia dengan senyum seterang mentari pagi
      ajak ia untuk menikmati hangatnya teh kesabaran
      ditambah sedikit penganan keteguhan
      sahabat…….
      dengan begitu
      sepulangnya ia dari rumahmu
      akan kau dapati
      dirimu menjadi sosok yang tegar
      dalam semua keadaan
      dan kau pun akan mampu dan lebih berani
      untuk melewati lagi deraan kehidupan
      dan yakinlah sahabat……..
      kaupun akan semakin bisa bertahan
      kala badai cobaan itu menghantam


      Persahabatan


      Sahabat adalah dia menghampiri ketika seluruh dunia menjauh
      Karena persahabatan itu seperti tangan dengan mata
      Saat tangan terluka, mata menangis
      Saat mata menangis, tangan menghapusnya


      Untukmu Sahabat……….


      Seindah cahaya pagi yang menyingsing pagi……
      Seindah belaian katulistiwa yang memancar………
      Seindah gelora kasih yang bersemayam direlung hati……….
      Seindah persahabatan yang hari ini kita jalin…….
      Bintang-bintang bersinar gemerlap………
      Rembulan tersenyum dengan indahnya…….
      Komet Halley berlintas dengan cemerlang……….
      Seindah persahabatan yg hari ini kita rekat……..
      Ku bersyukur mendapakan engkau kawan….
      Ku bersyukur berteman denganmu kawan…
      Ku berharap ini tak kan bias……….
      Ku berharap ini kan nyata……….
      Satu yang ku harapkan darimu teman………
      Jadikan hidup ini indah dengan kepedulian………
      Kepedulianmu terhadap sekelilingmu…..
      Kepedulianmu terhadap temanmu kawan……….


      kawan


      kawan……..
      engkau telah mengisi hari hari ku
      dengan canda tawamu
      nampak diwajahmu
      ceria nan rupawan

      kawan……
      begitu bertartinya kau
      dalam hidup ini
      serasa hampa
      jika kau tak disisi
      kumelangkah tanpamu disamping
      serasa diruang tak berpenghuni
      walau kuberada dikeramaian
      rasa linglung
      jika kau tak menemani
      tak tahu berbuat apa
      tanpamu disisi

      kawan…….
      kaulah tempat curahanku
      tempat curahan dari segala gundaku
      kapanpun dimanapun bagaimanapun
      dalam keadaan apapun
      kau….selalu ada untukku
      selalu ada disetiap kubutuh
      tak nampak sedetil molekul terkecil
      keluh kesa dihatimu
      untuk menemaniku

      kawan………
      begitu besar jasamu
      kata terimakasih
      bahkan berbuat
      tak cukup membalas jasamu
      terimakasi berjuta
      berbuat segala untukmu
      tak dapat mewakili
      terimakasihku untukmu
      kawan….
      betapa besar jasamu
      tak dapat diungkap dengan kata
      andaikan air laut sebagai tinta
      bahkan seisi bumipun tak cukup sebagai tinta
      untuk menuliskan jasamu

      kawan……..
      kuingin selau bersamamu
      rasa tak ingin kulalui waktu
      tanpamu
      kawan……
      kuingin selalu dekatmu
      rasa tak ingin ada antara denganmu
      kawan……
      ku tak ingin pisah dari mu
      rasa gunda tanpa mu
      disampingku
      kawan….
      jangan pergi dariku


      Pelangi Persahabatan



      Lihat langit biru
      Disana ada pancaran warna
      Beragam indah warna
      Penuh makna

      Kita semua berbeda
      Beragam suku dan kepercayaan
      Namun kita tetap Satu
      Indah bagai pelangi

      Indah masa remaja
      Tawa canda bersama
      Namun adakala kita menangis
      Suatu saat nanti kita berpisah

      Namun persahabatan…
      Akan satukan kita
      Kita berkumpul bersama
      Kita akan bersatu
      Indah seindah pelangi

      Kawan kau selalu di hati
      Kau begitu berarti
      Tak akan terlupakan
      Sampai akhir hidup ini


      Persahabatan


      Kata orang…..
      Ibarat tangan dan mata
      maka terangkailah sebuah kata “PERSAHABATAN”
      Pada saat tangan terluka, mata meneteskan air,
      dan ketika mata meneteskan air,
      tangan juga yang mengusap air itu

      Indah ternyata
      tapi punya banyak arti, walaupun hanya
      seuntai kata “PERSAHABATAN”…
      kadang pelakunya sering salah mengartikan…atau
      ada juga yang dengan sengaja mengabaikan..
      entah karena rasa egois, atau mungkin karena
      perputaran roda kehidupan yang selalu menuntut
      untuk kita selalu mengikuti roda kehidupan yang berputar

      Tidak semudah itu dipahami…
      tapi andaikan kita mencoba sesaat saja….
      berada di posisi mereka yang dengan tulus mengartikan kata itu….
      maka kita akan tahu makna sesungguhnya
      KEJUJURAN, KEPERCAYAAN, KESETIAAN…..
      semua itu terpatri jelas didalam kata itu
      tinggal bagaimana sebagai pelaku kita menjalaninya
      Cukup sulit menjalaninya tidak semudah diungkapkan

      Karena tanpa kejujuran, kepercayaan dan kesetiaan
      maka PERSAHABATAN hanyalah sebuah tulisan kosong belaka
      tanpa makna apapun, tetapi…
      itu bukan berarti kita harus menutup mata…
      ketika KETIDAKJUJURAN itu hadir
      karena pada saat itulah kita menang
      dalam satu ronde peristiwa yang disebut “KEHIDUPAN”

      PERSAHABATAN


      Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan
      dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan
      mempunyai nilai yang indah.

      Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi
      persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan
      bertumbuh bersama karenanya…

      Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi
      membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkanbesi,
      demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya. Persahabatan
      diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur-disakiti,
      diperhatikan-dikecewakan, didengar-diabaikan, dibantu-ditolak,
      namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan
      dengan tujuan kebencian.Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan
      untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya
      ia memberanikan diri menegur apa adanya.

      Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman,
      tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan
      dengan tujuan sahabatnya mau berubah.

      Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha
      pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita
      membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi
      mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih
      dari orang lain, tetapi justru ia beriinisiatif memberikan
      dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya.

      Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya,
      karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis.
      Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati,
      namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya.
      Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun
      ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatny